JAKARTA, - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait video yang memperlihatkan dirinya mempromosikan rokok yang diklaim rokok kesehatan buatan Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang.
Diketahui, pondok tersebut milik ayah tersangka kasus pencabulan yang dilakukan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi.
"Rokok sehat tentram untuk Indonesia raya. Ente baca dong di sini, ini racikan anak negeri dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang," kata Ngabalin sembari menghisap sebatang rokok dalam video yang beredar.
Ngabalin menegaskan bahwa video itu merupakan video lama yang dibuat sebelum adanya kasus pencabulan yang dilakukan oleh MSAT.
Ia mengaku tidak memiliki hubungan dengan Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah maupun dengan MSAT. Ia menyebut sedang mendukung produk lokal karya anak bangsa.
"Proses hukum sedang berjalan. Saya tidak punya kedekatan," kata Ngabalin seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (11/7/2022).
Diketahui, Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang menjadi sorotan publik usai MSAT tersandung kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwati.
Penangkapan MSAT oleh polisi berlangsung alot. Polisi selalu dihalang-halangi oleh pihak pesantren. Bahkan sang ayah secara langsung meminta kepada polisi agar tidak menangkap MSAT dengan berdalih fitnah keluarga.
